Nah, setelah menginap 1 hari di Tanjung Pinang. Tanggal 19 Agustus 2015, rombongan SM-3T UPI dan UNSYIAH
meluncurrr ke bandara.. haru biru.. tangisan.. mewarnai perpisahan guru
muda asal UNSYIAH Aceh dan UPI Bandung. Karena, kita memang sudah bersama melewati
suka, duka, bahagia bersama selama 1 tahun. Termasuk penulis, sangat sedih
untuk melepas sahabat dari UNSYIAH yang kebetulan kita satu sekolah. Dia
adalah... Azwir.A, S.Pd. Saat sedih, senang, dan galau dia adalah tempat curhat yang
unik... hehehe peace. Begitu juga Dadan, S.Pd sahabat penulis asal Banjar , Jawa Barat adalah sosok yang unik, suka bercanda... namun kadang lemot. Dua orang ini lah,
guru yang banyak di fans oleh anak-anak putri di sekolah saya . hehe. Foto diatas adalah foto penulis dan rombongan UPI beserta bapak dosen , sebelum keberangkatan menuju Bandara Raja Haji Fisabilillah , Tanjung Pinang.
Haduh,, kalau bicara soal perpisahan itu.. memang
menyakitkan. Namun, kita harus move on!!! Keluarga di kampung menunggu kita.
Oke deh, lanjutt cerita kita ke bandara di Tanjung Pinang.
Kita akan meluncur dari Tanjung Pinang menuju Jakarta... Dan alhamdulilah, kita menggunakan
jasa maskapai Garuda. ( yesss for the first timeee.. in my life....))) . Ini nih poto nya... di depan bandara Tanjung Pinang..* maaf keliatan kaya TKW hahahaha
Nah, pukul 13.30 kita take off ... alhamdulilah sebelum take
off , penulis dan kawan kawan gag jelas berposee dulu...
Finally pukul 15.15, rombongan SM-3T UPI Bandung tiba
di Jakarta... Ini ada salah satu foto
hasil kejahilan penulis dan bapak Alex. S.Pd... melihat kawan kami kelelahan
fisik dan mental.. ahahahha ( just kidding....) .Maaf yaaaaa..............tapi bisa dilihat kok, kalau
tidurnya lelappp sekali..!!!
Akhirnya di Bandara Soekarno-Hatta para Guru Muda SM-3T UPI
Bandung berpencar ke daerah masing-masing.
Ada yang lanjut perjalanan ke Bandung, ada yang lanjut ke Jogja, Lampung dan
Padang.
Nah, penulis dan ke 12 orang kawan lain yang akan
melanjutkan pesawat menuju Jogja, Lampung, dan Padang.. terkejut dan terkesima melihat e-tiket kita
yang ternyata.... pesawat lanjutannya berada di beda terminal dan harus
menggunakan bus. Karena, terminalnya terletak cukup jauh.
Kami pun, sangat bingung dan galau...waktu sudah menunjukkan
pukul 16.00 namun kita masih menunggu koper. Dan pesawat terusan kami akan take
off pukul 17.00. Semuaaaanya bingung... Akhirnyaaa, pukul 16.30 kita pun berpencar menjadi dua
group. Satu group mengurusi cek in, group sisanya mengurusi koper.... untuk
menuju tempat menunggu shuttle bus nya saja kita tidak tahu.. Akhirnya dengan
tanya-tanya dan terburu-buru kita menuju tempat menunggu bus yang membawa ke
terminal lain. Bus pertama ternyata, tidak mampu menampung kita ber-13.. Akhirnya..... group pertama
yang mengurusi cek- in meluncur duluan.. disertai beberapa koper.. yang tak
tahu itu punya siapa.. yang penting kalau termasuk rombongan SM-3T UPI yang akan ke Yogja asal angkuttt...
Pukul 16.50 akhirnya bus kedua datang, penulis dan sisa
kawan-kawan naik ke bus.. Pukul 17.00 kita sampai di terminal 3. Dann... dengan
berbagai insiden yang tak bisa dituliskan satu-satu, dari dimarahin orang ,
disorakin, ditegur karna lari-larian... kita berhasil masuk terminal dengan membawa
koper tersisa. Intan S.Pd langsung ememberikan tiket kita masing-masing dan
koper tersisa langsung di timbang.. beberapa anak langsung mencari gatenya...
dan dengan insiden salah pintu.. akhirnya kita bisa sampai di bus yg mengantar
kita ke pesawat Lion Air. Bisa di bayangkan,
mukaaa kita merahh berkeringat, haus saat di bus... subhanallah.....
Sampai di bus barulah ada yang bercerita kalau kita salah membawa
kardus punya orang lain.. maafkan kami Pak Effendi..... * cry... namun, kardus
itu sudah kita serahkan kepadaa pihak informasi bandara.. thanks pak petugas
informasi.. Alhamdulilah, karna masih rejeki kita akhirnya kita tak ketinggalan
pesawat.. Namun, Bu Yuli S.Pd yang akan menuju
ke Lampung ketinggalan peswat beliau.. * sabarr ya mbak mungkin belum rejeki.
Akhirnya beliau naik bus ke Lampung dan lhamdulialh sampai rumah juga. Akhirnya, cerita kita di bandara itu menjadi bahan
perbincanagn kita di pesawat.. ahahahaha ada saja ceritaaa.... ya terimakasih kawan
kawan semua..... kebersamaaan kekompakkan walau mungkin ada yang beda pendapat,
namun kita tetap satu jua yaitu SM-3T UPI
Angakatan- 4 Penempatan Kab. Kep. Anambas asli Jogja .. .
Alhamdulilah, penulis
dan rombongan tiba di bandara Adi
Sucipto Jogja pukul 18.30. Penulis langsung capcus bawa koper dan solat ...sujud syukur gag ketinggalan pesawat
hihihi.. Rombongan keluarga dari kawan yang lain
ramai menunggu di bandara . Disinilah kita berpisah kawan seperjuangan.
Ada yang mau pulang ke Sragen, Solo, Purworejo dll. ... Maaf ya kawan kalau
penulis banyak merepotkan kalian... Melihat ramainya orang, penulis masih clingak clinguk dimana
keluargaku ya ? wkwkw ternyata belum datang.. dan akhirnya pukul 19.30 mereka
datang ....rombongan keluargaku terdiri dari...Mas wawak as driver hehe... kakakku,
Bapak, dan Ibuk... kita pulang menuju Magelang...penulis yang mengalami flu pun
akhrinya tidur lelap sesampai rumah..
Thanks for reading... see u next post..
Salam Maju Bersama Mencerdaskan Indonesia..
kereenn lin, tulisannta, iya,, banyak kisah yg tak dapat dilupakan,, Anambas..
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus